Belakangan marak terdengar nama stunting di mana mana bahkan dalam acara debat belum lama ini pun saya dengar jadi pembahasan yang menarik sebagai bahan perdebatan .
Kilas balik saya jadi kembali masa anak saya kecil yang terlihat bogel , pendek terus gemuk . Sempat dulu saya pikir anak saya emang gini atau kenapa ya secara ayahnya tinggi besar apalagi saya yang terlihat gemuk .
Mulai lah saya cari tahu bahkan tanya tanya ke petugas Puskesmas yang suka hadir di posyandu d daerah rumah saya, Alhamdulillah perkembangan anak saya mulai di pantau dan ternyata bukan termasuk dalam katagori anak stunting .
Apa si stunting jujur sebagai masyarakat awam belum terlalu paham tentang stunting , yang tau nya cuma anak stunting itu pendek . Nah tu dia , betul ga sii ???
TENTANG STUNTING
STUNTING adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
STUNTING bisa juga di mana kondisi gangguan pertumbuhan yang tidak bisa dikembalikan
seperti semula. Maksudnya, ketika seorang anak sudah stunting atau pendek sejak ia masih
balita, maka pertumbuhannya akan terus lambat hingga ia dewasa.
seperti semula. Maksudnya, ketika seorang anak sudah stunting atau pendek sejak ia masih
balita, maka pertumbuhannya akan terus lambat hingga ia dewasa.
Stunting terjadi mulai saat janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun. Kekurangan gizi pada usia dini meningkatkan angka kematian bayi dan anak,
menyebabkan penderitanya mudah sakit dan memiliki postur tubuh tak maksimal saat dewasa.
menyebabkan penderitanya mudah sakit dan memiliki postur tubuh tak maksimal saat dewasa.
Ya ampun tidak di sangka ya dampak dari kekurangan gizi pada balita sedemikian dahsyat nya sehingga mengakibatkan Kemampuan kognitif para penderita juga berkurang, sehingga mengakibatkan kerugian
ekonomi jangka panjang bagi Indonesia.
ekonomi jangka panjang bagi Indonesia.
PENYEBAB STUNTING
Situs Adoption Nutrition menyebutkan, stunting berkembang dalam jangka panjang karena
kombinasi dari beberapa atau semua faktor-faktor berikut:
1. Kurang gizi kronis dalam waktu lama
2. Retardasi pertumbuhan intrauterine
3. Tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori
4. Perubahan hormon yang dipicu oleh stres
5. Sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak
kombinasi dari beberapa atau semua faktor-faktor berikut:
1. Kurang gizi kronis dalam waktu lama
2. Retardasi pertumbuhan intrauterine
3. Tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori
4. Perubahan hormon yang dipicu oleh stres
5. Sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang anak
Indonesia menduduki peringkat kelima dunia untuk jumlah anak dengan kondisi stunting. Lebih dari sepertiga anak berusia di bawah lima tahun di Indonesia tingginya berada di bawah rata-rata.
Jika sudah terkena stunting
Meskipun telah kita berikan makanan yang kaya akan gizi,
namun tetap saja pertumbuhannya tidak dapat maksimal. Tapi jangan berhenti juga karena tetap penting
memberikan berbagai makanan yang bergizi tinggi agar
mencegah kondisi si kecil semakin buruk dan gangguan pertumbuhan yang ia alami semakin parah.
Meskipun telah kita berikan makanan yang kaya akan gizi,
namun tetap saja pertumbuhannya tidak dapat maksimal. Tapi jangan berhenti juga karena tetap penting
memberikan berbagai makanan yang bergizi tinggi agar
mencegah kondisi si kecil semakin buruk dan gangguan pertumbuhan yang ia alami semakin parah.
Sebenarnya hal ini dapat dicegah dengan cara memberikan nutrisi yang maksimal saat awal-awal kehidupannya, yaitu 1.000 hari pertama kehidupan. Mulai dari masa kehamilan hingga masa menyusui bahkan hingga masa anak anak balita .
GEJALA STUNTING
1. Anak berbadan lebih pendek untuk anak seusianya
2. Proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda/kecil untuk usianya
3. Berat badan rendah untuk anak seusianya
4. Pertumbuhan Tulang tertunda
2. Proporsi tubuh cenderung normal tetapi anak tampak lebih muda/kecil untuk usianya
3. Berat badan rendah untuk anak seusianya
4. Pertumbuhan Tulang tertunda
Stunting sendiri merupakan salah satu dari permasalahan kekurangan gizi utama yang sering
ditemukan pada balita. Hal ini terjadi karena kekurangan gizi di awal masa pertumbuhan akibat kemiskinan atau pun pola asuh yang tidak baik karena kurangnya pendidikan dan pengetahuan.
ditemukan pada balita. Hal ini terjadi karena kekurangan gizi di awal masa pertumbuhan akibat kemiskinan atau pun pola asuh yang tidak baik karena kurangnya pendidikan dan pengetahuan.
Bagaimana saya bisa tahu kalau anak pendek?
Hal ini sebenarnya bisa kita ketahui jika kita terus memantau pertumbuhan serta perkembangan si kecil sejak ia lahir. Beberapa gejala dan tanda lain yang terjadi kalau anak mengalami gangguan pertumbuhan :
* Berat badan tidak naik, bahkan cenderung menurun
* Perkembangan tubuh terhambat, seperti telat menarche (menstruasi pertama anak perempuan)
* Anak mudah terkena penyakit infeksi.
* Berat badan tidak naik, bahkan cenderung menurun
* Perkembangan tubuh terhambat, seperti telat menarche (menstruasi pertama anak perempuan)
* Anak mudah terkena penyakit infeksi.
Seperti hal nya yang saya lakukan untuk tahu apakah tinggi anak normal atau tidak, kita harus secara rutin memeriksakannya ke pelayanan kesehatan terdekat. Misalnya saja, membawa si kecil ke
Posyandu atau Puskesmas terdekat setiap bulan, sehingga bisa terpantau kondisinya .
Apa dampaknya jika anak pendek sejak kecil?
Anak pendek sebenarnya mengalami gangguan pertumbuhan. Jika tidak ditangani dengan baik maka akan mempengaruhi pertumbuhannya hingga ia dewasa nanti, tidak cuma
berdampak pada perkembangan fisik saja.
berdampak pada perkembangan fisik saja.
Berikut adalah risiko yang dialami oleh anak pendek atau stunting di kemudian hari.
* Kesulitan belajar
* Kemampuan kognitifnya lemah
* Mudah lelah dan tak lincah dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya
* Risiko untuk terserang penyakit infeksi lebih tinggi
* Risiko mengalami berbagai penyakit kronis (diabetes, penyakit jantung, kanker, dan lain-
lain) di usia dewasa.
* Kesulitan belajar
* Kemampuan kognitifnya lemah
* Mudah lelah dan tak lincah dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya
* Risiko untuk terserang penyakit infeksi lebih tinggi
* Risiko mengalami berbagai penyakit kronis (diabetes, penyakit jantung, kanker, dan lain-
lain) di usia dewasa.
Stunting dan masa depan Indonesia
Riset Kesehatan Dasar 2013 mencatat prevalensi stunting nasional mencapai 37,2 persen,
meningkat dari tahun 2010 (35,6%) dan 2007 (36,8%). Artinya, pertumbuhan tak maksimal
diderita oleh sekitar 8,9 juta anak Indonesia, atau satu dari tiga anak Indonesia.
meningkat dari tahun 2010 (35,6%) dan 2007 (36,8%). Artinya, pertumbuhan tak maksimal
diderita oleh sekitar 8,9 juta anak Indonesia, atau satu dari tiga anak Indonesia.
Hal ini tak hanya berdampak pada masa depan anak, namun juga masa depan bangsa. Sebagaimana anak anak adalah aset bangsa masa depan harapan bangsa .
Stunting mempengaruhi kualitas dan kuantitas SDM yang mampu berkembang dan berkontribusi untuk bangsa.
Kemiskinan dan kelemahan ekonomi berujung pada masalah pendidikan dan gizi buruk.
Stunting mempengaruhi kualitas dan kuantitas SDM yang mampu berkembang dan berkontribusi untuk bangsa.
Kemiskinan dan kelemahan ekonomi berujung pada masalah pendidikan dan gizi buruk.
Gizi buruk di masa pertumbuhan menghasilkan generasi yang tidak kompetitif dan kemampuan
pikirnya sangat rendah. Inilah salah satu lingkaran setan yang harus bersama dipatahkan.
Bersama membangun suatu gerakan yang di beri nama Gerakan Emas dalam tujuannya untuk memperbaiki gizi para anak bangsa .
pikirnya sangat rendah. Inilah salah satu lingkaran setan yang harus bersama dipatahkan.
Bersama membangun suatu gerakan yang di beri nama Gerakan Emas dalam tujuannya untuk memperbaiki gizi para anak bangsa .
GERAKAN EMAS
Gerakan Emas merupakan sebuah gerakan sosial dari masyarakat sebagai perwujudan
atau simbolisasi kebijakan pemerintahan Prabowo-Sandi di masa depan, dalam rangka
menyelamatkan Generasi Emas Indonesia 2030 dari ancaman stunting.
atau simbolisasi kebijakan pemerintahan Prabowo-Sandi di masa depan, dalam rangka
menyelamatkan Generasi Emas Indonesia 2030 dari ancaman stunting.
Yuk sama-sama kita cegah stunting lebih luas lagi, karena generasi anak-anak adalah generasi emas masa depan yang nantinya akan membangun negara ini dalam menghadapi tantangan yang lebih besar lagi di masa depan .
Aduh serem ya dampaknya stunting ini, semoga dengan adanya Gerakan Emas ini sebagai titik awal untuk mencegah stunting untuk melahirkan generasi emas
BalasHapusMeski sudah berpuluh tahun merdeka, masalah stunting ini masih terjadi di indonesia. Semoga ke depannya kesejahteraan masyarakat terus meningkat
BalasHapusSedih banget kalau ada berita bayi stunting disaat kebanyakan dari kita di kota besar sudah berkecukupan untuk makan yg layak. Semoga kesadaran akan gizi dan nutrisi menjadi perhatian banyak pihak.
BalasHapusDuh kalau baca ginian bikin deg-degan deh sama tumbuh kembang anak
BalasHapusSemoga dengan meluasnya info ini menggugah kesadaran orang tua untuk lebih memperhatikan asupan gizi buat anak-anaknya
Semoga program Gerakan Emas ini dapat berjalan lancar dan berkelanjutan ya.
BalasHapusimbas dari stunting ini begitu berdampak besar buat kehidupan sang anak nantinya ya:
BalasHapus* Kesulitan belajar
* Kemampuan kognitifnya lemah
* Mudah lelah dan tak lincah dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya
* Risiko untuk terserang penyakit infeksi lebih tinggi
* Risiko mengalami berbagai penyakit kronis (diabetes, penyakit jantung, kanker, dan lain-
lain) di usia dewasa.
Wah stunting ini ternyata bermasalahnya seumur hidup yaa, harus kita jaga deh dari kandungan hingga 1000 hari kelahiran
BalasHapusMasalah stunting ini jangan dianggap sepele ya mba. Maka dari itu semenjak 1000 HPK selalu diperhatikan asupan nutrisinya ya.
BalasHapusLuar biasa juga lho ya INdonesia dengan masalah Stunting ini ya
BalasHapusJd ngeri mba ternyata angka stunting masih banyak mudah2an Kita sbg ortu bisa y memenuhi kbutuhan kiddos agar tercegah dr stunting
BalasHapussalah satu dampaknya adalah di-bully. Kesian. Semoga dari waktu ke waktu masyarakat Indonesua semakin baik gizi dan nutrisinya sehingga makin menurun angka stunting. Kalo bisa badan penduduk Indonesia di masa depan tinggi2 kek orang belanda hehehwh
BalasHapusStunting ini serem sekali dan menyedihkan, karena belum lama saya juga mendapatkan pemaparan tentang stunting ini dari Depkes. Bahkan kadang saya suka parno terhadap anak sendiri "anak saya stunting gak ya?"
BalasHapus1000 HPK sangat penting, ibu hamil musti dipastikan asupannya terpenuhi agar janin selamat dr stunting.
BalasHapusAduh aduhhh, moga anak-anak di Indonesia bisa dapat gizi yang cukup supaya terhindar dari stunting :(
BalasHapusStunting masih bisa diantisipasi yah bunda, memang perlu upaya dan penanganan yang cepat, karena memberikan dampak besar buat generasi penerus
BalasHapusStunting masih jadi PR besar bagi bangsa Indonesia. Semoga masalah ini segera teratasi. Dampaknya memang mengerikan
BalasHapusStunting sudah lama menjadi keprihatinan pemerintaj
BalasHapusSoal stunting ini sempat menghantuiku apalagi SID pernah BB-nya stuck. Alhamdulillah sekarang mulai naik secara stabil
BalasHapusStunting memang gak bisa d anggap remeh, perlu asuapan nutrisi sehat dan seimbang sejak 1000hpk.
BalasHapusAku lagi hamil nih untuk soal asupan sekarang lebih selektif lagi Bun, karena selama masa trimester pertama aku malas makan yaitu merasakan mual dan muntah. Tidur juga ga bisa badan pegel semua. Baca artikel ini dampak dari stunting rupanya dimulai dari masa kehamilan ya. Semoga calon bayiku sehat dan terhindar dari kasus stunting ini. Doakan ya bunda.
BalasHapusStunting itu banyak efeknya ya, karna itu kita harus perhatikan bgt asupan makanan mulai dari saat hamil.
BalasHapusNahh...permasalahan stunting lagi jadi perhatian pemerintah.
BalasHapusKarena akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas SDM ke depannya
Semoga semakin bisa diatasi problematika ini